Kegiatan peringatan dilakasanakan di gedung NU Ranting Lowayu dan halaman Yayasan Lembaga Pendidikan Maarif NU Hidayatus Salam pada, Rabo (29/1/2005).
Adapun susunan acara kegiatan peringatan Harlah terbagi menjadi 2 sesi. Berikut rinciannya.
A. Sesi Pertama
Kegiatan Senam Berhadiah, Penampilan Pagar Nusa dan Bazar Fatayat dilakukan pada pagi hari. Mulai dari jam setengah enam pagi sampai siang hari. Kegiatan ini di buka oleh Ketua Ranting NU dan Seluruh Pimpinan Banom dengan cara memukul banjari yang disediakan panitia acara sebagai tanda acara telah di buka.
B. Sesi Kedua
Doa dan istighosah oleh seluruh Pengurus, Tokoh Masyarakat dan Pimpinan Banom.
" Kekompakan adalah kunci keberhasilan, maka NU dan Banomnya harus sinergi agar maksud dari semboyan, ' Berkerja Bersama Umat Untuk Indonesia Maslahat' dapat terwujud," tutur Mohammad Rohmat selaku ketua panitia.
Muhammad Muslihan, M.Pd. selaku Ketua Tanfidziah NU Ranting Lowayu menegaskan bahwa acara ini dapat terselenggara karena kekompakan antar Pengurus, antar Pimpinan Banom, antar Pengurus dengan Pimpinan Banom dan seluruh masyarakat Desa Lowayu.
" Semoga peringatan yang ke-102 hitungan tahun Hijriyah ini, kita mampu mengambil teladan para pendahulu kita, senantiasa ikhlas dan kompak serta solid dalam pengabdian. Berjuang dan berkhidmah di Nahdlatul Ulama," tegas Ustadz Muhammad Muslihan.
KH. Mohammad Sholeh selaku Ketua Tanfidliyah MWCNU Dukun menambahkan bahwa, di NU itu yang terpenting dan perlu digaris bawahi adalah tujuan anda berorganisasi itu untuk berkhidmat, jika tujuan anda murni untuk berkhidmat insyaallah hidup menjadi berkah.
"Saya doakan semoga anda semua di NU bisa berkhidmat dengan baik, sehingga kita termasuk dari orang - orang yang mendapatkan doa dari pendiri NU kelak berkumpul bersama disurga-Nya," Tutup KH. Mohammad Sholeh. (Mbah Singo)