Kegiatan pelayanan kesehatan gratis dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warganya ini dipusatkan di balai desa setempat. Pemdes
Racikulon dengan sigap menggandeng Puskesmas Sidayu melakukan sejumlah kegiatan kesehatan. Program itu diantaranya
Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer), Posyandu Balita dan Lansia, serta Posbindu atau Pos Pembinaan Terpadu untuk kesejahteraan masyarakat.
Kades Raci Kulon Hendry Adha Asmoko yang turut berbaur memastikan kesehatan warganya ini mengatakan, kegiatan Posyandu Balita dan Lansia digelar tiap bulan. Kegiatan ini dikelola oleh Bidan Desa dan dokter dari Puskesmas Sidayu. Dalam pemeriksaan yang digelar Kamis (12/12), diikuti 130 orang terdiri 50 lansia dan 80 anak balita. Peserta lansia dan pralansia begitu antusias mengikuti berbagai layanan kesehatan dan aktivitas kebugaran yang disediakan.
Kegiatan dimulai dengan senam lansia yang bertujuan menjaga kebugaran tubuh dan mempererat silaturahmi antarlansia. Selain itu, Posyandu Lansia juga menyediakan pemeriksaan kesehatan meliputi cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Fasilitas tambahan seperti Active Zone Mini turut disediakan untuk menunjang aktivitas para lansia.
“Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, para lansia dapat tetap aktif dan produktif. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak lansia yang ikut berpartisipasi,” ujar Kades Hendri Asmoko didampingi bidan desa Lilik Ernawati, Amd Keb.
Suyati (79), salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima kasih Pak Kades dan perangkat serta bidan desa juga tim kesehatan atas fasilitas kesehatan ini. Semoga berkah, ya. Aamiin,” ungkapnya.
Kegiatan Posyandu Lansia dan Balita ini merupakan bagian dari program Desa Racikulon yang didanai dari Dana Desa (DD). Posyandu ini bertujuan mendukung kesehatan kelompok masyarakat rentan. Dengan adanya kegiatan ini, Hendri Asmoko berharap para lansia dapat hidup lebih sehat, aktif, dan bahagia.
Selain Posyandu Lansia dan Balita, Desa Racikulon juga menggelar Program Makanan Tambahan (PMT). Ini adalah program yang dijalankan sejak Hendri menjabat pada 2019.
“PMT ini kami laksanakan periodik sesuai anggaran yang ada. Tahun ini kami laksanakan setiap hari selama 2 bulan berturut-turut. Tidak hanya anak sekolah, anak-anak lain serta lansia juga mendapatkan makanan tambahan. Insya Allah tahun depan akan kami tambah jumlahnya,” terang Kades Hendri.
Sementara Lilik Ernawati, Bidan Desa Racikulon, program makanan tambahan akan disinkronkan dengan program pemerintah pusat, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan program ini, pihaknya optimis bisa meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan lansia di desanya.
“Kami optimis karena dengan program makanan tambahan bisa membantu mengeliminasi anak stunting,” imbuh Lilik Ernawati yang juga istri tercinta Kades Hendri ini.
Sebelumnya, kata dia, di Desa Racikulon ditemukan ada lima anak terdeteksi stunting. Itu diketahui saat screening beberapa waktu lalu. Selanjutnya pihak desa bersama bidan desa melakukan pemeriksaan dan perawatan kelima anak stunting tersebut.
“Kami pantau dan kami berikan nutrisi serta makanan bergizi. Alhamdulillah satu anak sudah tereliminasi dari stunting. Kini tinggal empat kami pantau dan kami bantu nutrisinya melalui program makanan tambahan. Insya allah akhir tahun ini keempatnya bisa segera tereliminasi dari stunting,” tandas Lilik Ernawati penuh semangat.
Di tempat yang sama, salah satu dokter dari Puskesmas Sidayu, yakni dr. Lisa menyambut baik kerja sama di bidang kesehatan antara Pemdes Racikulon dengan Puskesmas Sidayu. "Program yang baik dan harus terus dilanjutkan sebagai bentuk perhatian Pemdes terhadap kesehatan warganya," ucap Lisa, dokter muda berparas cantik asli Flores ini. (ian)