Menurut Bupati incumben ini di era kepemimpinan periode kedua nantinya akan lebih fokus pada masalah lingkungan dan pembangunan untuk lebih memajukan Gresik.
"Terima kasih masyarakat yang sudah berikan kepercayaan kepada kami, mari bersama saya mengajak untuk bersatu gotong royong dalam membangun Gresik kedepan agar bisa lebih baik dan maju," ujar Gus Yani.
Dalam kesempatan itu Gus Yani sempat menyinggung kotak kosong pada Pilkada lalu, namun Gus Yani mendoakan agar warganya walaupun tidak memilih atau mencoblos dirinya agar diberikan kesehatan dan keberkahan, Gus Yani menjelaskan sudah melakukan yang terbaik dalam mewujudkan menjalankan program pemerintahannya untuk masyarakat Gresik."Coba saya kurang apa di Desa Randuboto program dari pusat nilai mencapai miliaran rupiah sudah saya bantu gelontorkan, tapi kok masih banyak kotak kosong sampai jumlahnya mencapai 1.600 suara, padahal selama ini sudah banyak saya bantu mereka tapi ya sudahlah saya do'akan semoga sehat semua, " ujar Gus Yani tersenyum membuat ger-geran dan aplaus hadirin.
Selain itu dikatakan Gus Yani dalam pemerintahannya periode kedua mendatang akan fokus pada masalah lingkungan dan kemajuan pembangunan di Gresik Selatan seperti Menganti, Driyorejo, Wringinanom dan Balongpanggang.
"Gresik selatan itu luar bisa potensinya maka kedepan bisa dikembangkan menjadi icon satelitnya kota Gresik, karena berdekatan bisa menghubungkan dengan Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto," ujarnya.
Seperti diketahui pada Pilkada lalu Gresik Selatan menjadi kunci kemenangan Gus Yani mendapatkan perolehan suara paling terbanyak di masing-masing kecamatan tersebut, sehingga bisa mengalahkan kotak kosong yang mencapai 40,28 persen. Sedangkan Gus Yani mendapatkan perolehan suara 59,72 persen kemenangan Gus Yani resminya tinggal menunggu putusan KPUD Gresik.
Dalam kesempatan itu Gus Yani juga melauncing aplikasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Hal itu untuk memudahkan pelayanan masyarakat di sektor Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Beberapa aplikasi pelayanan publik yang dilauncing yaitu Komisi Irigasi, Komunitas Peduli Jalan, Komunitas Peduli Sungai, Komunitas Peduli Waduk dan pemutakhiran aplikasi Goputar 2.0
Launching komunitas peduli infrastruktur tersebut dilakukan Bupati Gresik Gus Yani bersama Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, bersama Forkopimda Kabupaten Gresik dan Kepala Dinas PUTR Dhiannita Tri Astuti.
Dalam acara Hari Ulang Tahun ke 79 Tahun bakti PU membangun Negeri untuk rakyat, di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Jalan Jalsa agung Suprapto, Gresik.
"Mudah-mudahan aplikasi ini menjadi sebuah jembatan komunikasi dengan masyarakat. Dan melihat potensi tiga tahun terakhir, belanja infrastruktur kita sangat signifikan, banyak jalan penghubung antar Kecamatan menjadi alternatif masyarakat Gresik yang selesai diperbaiki," katanya.
Lebih lanjut Gus Yani menambahkan, sejak pandemi Covid 19, sekitar tahun 2020 sampai 2022, Pemkab Gresik fokus untuk menyelamatkan jiwa dan kesehatan masyarakat.
"Artinya, kita fokus pembangunan infrastruktur pada tahun 2023, sebab untuk memberikan kemudahan masyarakat Greaik dari Kecamatan satu ke Kecamatan lainnya dan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Di Kecamatan Menganti, Kecamatan Manyar Desa Betoyo dan Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampean. Itu akan menjadi jalan alternatif penghubung antar Kecamatan," imbuhnya.
Selain itu, Gus Yani menambahkan, jalan eks jalan poros Desa (JPD) akan menjadi konsentrasi Pemkab Gresik kedepan.
"Jalan Eks JPD akan menjadi prioritas kita ke depan," lanjutnya.
Selain itu, Pemkab Gresik juga fokus melanjutkan menuntaskan penyelesaian banjir. Baik di wilayah Sungai Kali Lamong dan Sungai Afir di wilayah Kecamatan Driyorejo.
"Penanganan banjir juga terus kita lanjutan di Kali Lamong dan Kali Afur. Di Kali Afur itu akan dipasang boxculvert untuk sudetan ke sungai," katanya. (ian)