Kepala Desa Betiting Musoli mengatakan, sejak tahun 2019 Desa Betiting dalam menggelar sedekah bumi selalu dilaksanakan dua hari berturut-turut.
"Sebelum saya menjabat, sedekah buni hanya digelar satu hari. Selalu monoton, sehingga kurang menarik bagi warga terutama generasi muda. Sejak saya menjabat, tradisi sedekah bumi itu saya perpanjang dua hari. Hari pertama diisi kegiatan religius, hari kedua khusus hiburan," ujar Musoli.
Ditegaskan, sedekah bumi tahun ini tetap digelar dengan mengedepankan tradisi leluhur. Hari pertama, Sabtu (12/10) diisi dengan Khotmil Qur'an, Tasyakuran Doa dan Ceramah Agama, Majlis Dzikir dan Maulidrossul SAW.
Sedangkan hari kedua, Minggu (13/10) lebih banyak bersifat hiburan untuk segala usia. Diawali dengan kirab keliling desa gunungan hasil bumi dari warga di 5 RW, kemudian kesenian Reog Ponorogo' Nyoto Aji Wengker'.
Dan yang paling heboh dan ditunggu masyarakat, adalah penampilan enam unit Sound Horeq yang diusung menggunakan mobil pick ap dan truk engkel .
Tidak sekadar pamer kekuatan suara, peserta sound Horeq juga melakukan 'battle' satu lagu untuk sesama peserta.
Sedekah bumi diakhiri dengan pergelaran campursari dan wayang kulit yang mengambil lakon 'Wahyu Dharma Sejati', dengan dalang Ki Yohan Susilo.
Saat penutupan acara, juga diserahkan sejumlah tropi kepada pemenang lomba Pemberian Makan Tambahan (PMT), Lomba Toga dan Bank Sampah, serta Lomba Kreativitas Gunungan yang diarak keliling desa.
Dikatakan Kades, secara keseluruhan rangkaian acara selama dua hari itu berjalan sukses, semua warga puas karena selain tetap bisa merawat tradisi juga terhibur.
"Itu semua sesuai dengan motto kami, sing enom akur sing tuwo makmur," tegas Kades Musoli.
Kades Musoli sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Betiting, atas kerjasama dan segala bantuannya sehingga terlaksananya kegiatan sedekah bumi ini yang dirasa lebih baik dari tahun sebelumnya.
Apresiasi sekaligus penghargaan juga diberikan Pemdes Betiting, kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja keras untuk mensukseskan kegiatan sedekah bumi.
Kades juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat, bila dalam pelaksanaan sedekah bumi ada yang kurang berkenan.
“Kami sebagai kepala pemerintahan beserta seluruh perangkat, tidak berarti apa apa tanpa dukungan dari seluruh warga masyarakat Desa Betiting yang telah membantu mensukseskan kegiatan sedekah bumi tahun 2024 ini”, imbuhnya. (***)