Mulazamah yang digagas untuk mengikuti Pak Kyai berceramah di 1 tempat, ternyata dalam 1 hari ini, Mulazamah menjadi mengikuti Pak Kyai di berbagai acara, bahkan ada acara yang tidak direncanakan sebelumnya. Tetapi semua terasa indah bagi pesertanya.
Haris, Nayef, Altras dan Abay merasa senang dengan Mulazamah yang berangkat dari Pondok pada pukul 10.00 WIB dan baru balik ke Pondok lagi pada pukul 22.00 WIB. Artinya, mulazamah ini berlangsung selama 12 jam lebih.
Mulazamah yang agenda utamanya adalah mengikuti Pak Kyai untuk khutbah Jumat di Masjid Sunan Drajat Kota Lamongan, ternyata berkembang biak melebar ke acara-acara lainnya, diantaranya berkunjung dan shalat ashar di Masjid Asy Sifa RSML, mengunjungi Ustadz Miqdar yang sedang sakit di RSML. Menariknya, setelah shalat ashar kita mendapat pelajaran tentang kedokteran dan
alasisis tubuh manusia dari Dr. bambang, spesialis penyakit dalam RSML.
Agenda selanjutnya adalah menuju Masjid NAMIRA untuk mengikuti Pak Kyai mengisi pengajian bakda isyak.
Diantara agenda yang menarik adalah pengambilan foto yang direncanakan untuk kalender 2025 mendatang. Agenda ini dikomando oleh pakar media Refah, Ustadz Athif. Berbagai pose, angel dan spot sudah dijelajahi dan diambil gambarnya.
Selama mengikuti mulazamah terlama ini, peserta absen makan siang dan malam di dapur Bu Narti. Mereka menggantinya dengan makan berbagai menu yang berbeda.
“Alhamdulillah, meski badan lelah, tapi saya merasa senang dan bahagia. Terima kasih kepada Ustadz dan Refah Islami,” ucap Abay, salah satu santri Refah Islami dengan nada penuh syukur. (Ustadz Athif/Telisik Hati)