Kepala Desa (Kades) Tanah Landean, Feri Hermawan mengatakan peningkatan kesehatan menjadi salah satu program prioritas di desanya.
Hal ini, kata dia, sebagai bagian dari ikhtiar untuk bersama-sama dalam menjaga kesehatan demi terwujudnya sumber daya manusia (SDM) unggul.
"Ini bagian ikhtiar kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di bidang kesehatan," katanya ketika ditemui di kantornya, Kamis (25/7/2024).
Feri menyatakan, untuk mendukung program kesehatan, Pemdes Tanah Landean mengalokasikan dana desa sebesar Rp100 Juta per tahun.
Anggaran tersebut untuk mendukung kegiatan posyandu, stunting dan ibu hamil beresiko tinggi serta honor kader kesehatan.
"Jadi kita menggandeng tenaga kesehatan dan kader kesehatan di desa, mereka yang menjadi ujung tombak," ujarnya.
Dia mengungkap, program tersebut ternyata disambut antusias oleh warga. Sebab, pemerintah desa menggelar kegiatan tersebut sebulan sekali.
Dalam satu kali kegiatan posyandu, kata Feri, ada sekitar 150 orang lansia maupun pra lansia melakukan pemeriksaan.
"Para warga bisa tes kolesterol, gula darah dan asam urat gratis beserta obatnya, kami fasilitasi, itu secara berkala," ujarnya.
Tak hanya lansia, Pemdes Tanah Landean juga berkomitmen dalam menjaga warganya dari Stunting dan gizi buruk.
Hal ini diimpleme dengan memberikan susu formula dengan merek Morinaga, makanan tambahan dan vitamin kepada balita Stunting.
"Anak yang terindikasi Stunting kami berikan atensi khusus sehingga mereka bisa terbebas, ini merupakan upaya pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kesehatan," tutupnya. (ian)