|
beritakota.net |
Umumnya, ribuan warga yang datang ke alun-alun Mbah Ronggo untuk melepas kejenuhan dan mengisi liburan murah meriah.
Selain Alun-alun Mbah Ronggo, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat juga meresmikan kolam renang dan wisata budaya makam Mbah Ronggo.
Menariknya, dari tiga wahana untuk bermain maupun berwisata tersebut, tidak dipungut biaya alias gratis.
"Kita gratiskan Mas, ke alun-alun Mbah Ronggo, petilasan dan masuk kolam renang kita gratiskan, " kata Siswadi Kades Dapet, usai melaunching alun-alun Mbah Ronggo.
Menurut Siswadi, sengaja digratiskan untuk menyedot pengunjung. Terbukti, animo ribuan warga yang datang berkunjung luar biasa ramai. Mereka yang datang bukan hanya warga setempat, namun sebanyak seribu lima ratus pecinta sepeda onthel dari luar desa dan kecamatan Balongpangang juga hadir.
Alun-alun Mbah Ronggo, kolam renang dan petilasan memanfaatkan lahan gersang milik aset desa setempat. Saat ini ada 9 stand kuliner memberdayakan masyarakat desa setempat. Direncanakan akan dibangun 24 stand umkm dan dua toilet secara bertahap.
Kehadiran alun-alun Mbah Ronggo, sangat bermanfaat, karena bisa menghasilkan menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.
"Target kita menumbuhkan perekonomian desa mas, Alhamdulillah alun-alun desa terwujud, ini tadi habis dilaunching ribuan warga berdatangan, " tambah Siswadi.
Sementara itu, Camat Suryo sangat mengapresiasi kehadiran alun-alun Mbah Ronggo Balongpangang, di Desa Dapet. Dirinya sangat mensuport upaya Pemdes Dapet, langkahnya tepat dan efektif, karena bisa mendongkrak ekonomi masyarakat desa setempat.
"Luar biasa sangat efektif ini langkah tepat untuk mendongkrak ekonomi masyarakat desa. Saya sangat mendukung, " ungkap Suryo usai meresmikan alun-alun Desa Dapet.
Alun-alun Mbah Ronggo di desa setempat diresmikan langsung oleh Suryo Wibowo, Camat Balongpanggang, didampingi Kades Dapet, Kapolsek dan Danramil setempat, juga dari petugas pariwisata Provinsi Jawa Timur. (ian)
