Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, PG Inspiration Day ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Petrokimia Gresik. Program ini melibatkan sebanyak 150 generasi milenial perusahaan sebagai pengajar dan relawan.
"Program ini rutin kami selenggarakan setiap tahun. PG Inspiration Day ini menjadi media bagi perusahaan untuk menumbuhkan semangat berkontribusi insan Petrokimia Gresik sekaligus mendukung kegiatan Creating Shared Value (CSV). Karena founding fathers Petrokimia Gresik mewariskan semangat bahwa kemajuan perusahaan harus selaras dengan kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar perusahaan," ujar Dwi Satriyo.
Tiap tahunnya, program ini menyasar berbagai pelajar dari berbagai jenjang, mulai dari level SD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di area sekitar perusahaan. Program ini tidak hanya melibatkan karyawan milenial, tapi juga Board of Directors (BOD) dalam beberapa kali kesempatan untuk memotivasi pelajar di Indonesia bersemangat dalam menggapai mimpi-mimpinya.
Ketua Panitia HUT Ke-52 Petrokimia Gresik, Ari Primantara menjelaskan, pelaksanaan PG Inspiration Day Mengajar tahun ini menyasar anak SD, termasuk dua SLB yang ada di Kecamatan Cerme dan Dukun di Kabupaten Gresik. Program ini telah dibuka di Icon Mall Gresik beberapa waktu lalu di hadapan ratusan anak SD dengan menyajikan drama treatrikal yang isinya menyemangati para pelajar untuk tidak takut bermimpi dan mewujudkannya. Berikutnya di bulan Juli mendatang, PG Inspiration Day Mengajar juga dilanjutkan di lima SD yang ada di sekitar perusahaan.
"Kita di SLB ini berbagi kebahagiaan. Tidak hanya memberikan motivasi agar anak-anak semangat belajar dan menggapai mimpinya, kita juga memperkenalkan hal-hal baru bagi anak-anak kami di SLB, seperti materi flora dan fauna, maupun terkait bercocok tanam," terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PG Inspiration Day, Deddy Firman Rahmadi menambahkan, SLB Negeri Cerme dipilih sebagai sekolah sasaran karena merupakan SLB Negeri satu-satunya yang ada di Gresik. Sementara SLB Al Ikhlas Dukun juga menjadi sekolah sasaran lantaran menjadi SLB yang baru berdiri dan berada di tengah-tengah wilayah yang memiliki banyak anak difabel dengan semangat belajar yang tinggi.
"Petrokimia Gresik ingin memberikan support kepada kedua SLB tersebut agar keduanya memiliki semangat lebih dalam mendidik anak-anak difabel," ujar Deddy singkat.
Terakhir Dwi Satriyo menjelaskan, pendidikan bukan hanya menjadi tanggungjawab sekolah dan guru, tapi membutuhkan peran aktif seluruh pihak untuk menciptakan SDM unggul di Indonesia. Dalam PG Inspiration Day Mengajar di kedua SLB tersebut, Petrokimia Gresik juga menyalurkan bantuan masing-masing Rp15 juta untuk fasilitas belajar anak-anak peserta didik.
"Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat bagi insan Petrokimia Gresik untuk menumbuhkan semangat berkontribusi dan bagi anak-anak yang menjadi sasaran untuk terus belajar sehingga selain dapat berkontribusi lebih terhadap kemajuan Indonesia tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi SDM nondifabel untuk berkarya," pungkasnya. ian