Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani saat sambutan pada acara Kontes Bandeng Kawak bagian dari wujud program Nawakarsa pemerintahannya. (ian elbanis/beritakota.net) |
"Alhamdulillah pada malam ini kita berkumpul di titik temu Bandar Grisse kawasan heritage Gresik yang menjadi kebanggaan warga Gresik," ujar Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani mengawali sambutan acara puncak Kontes Bandeng Kawak di Jl. Basuki Rahmad, Senin malam (8/4/2024).
Agenda ini menjadi puncak serangkaian acara Pasar Bandeng sejak hari Jumat, 6 April 2024. Menariknya dalam acara ini ada juga pasar rakyat dan masyarakat sekitar dapat menikmati makanan gratis yang telah disediakan, juga disediakan door prize senilai puluhan juta dari Bupati Gresik kepada ratusan warga yang hadir.
Menurut Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani terselenggaranya Kontes Bandeng Kawak untuk mendorong kemajuan ekonomi Gresik, yaitu selain pasar bandeng dari diikuti para petani tambak seluruh wilayah di Kabupaten Gresik juga menjadi warisan budaya patut dilestarikan sampai kapan pun.
"Kontes Bandeng Kawak atau pasar bandeng dari dahulu sudah ada dimulai dari peranan Sunan Giri sebagai pemimpin visioner dalam menggeliatkan roda ekonomi saat itu," ujar Gus Yani.
Dilanjut ceritakan Gus Yani dahulunya Sunan Giri berjalan-jalan untuk melihat kondisi Gresik Utara, ternyata banyak (tambak) punya potensi kesempatan dalam budi daya ikan bandeng bisa besar-besar bobotnya, maka diadakanlah Festival Pasar Bandeng sampai seperti sekarang sudah menjadi tradisi kebanggaan warga Gresik.
"Festival Kontes Bandeng Kawak membuktikan Gresik ya Bandeng dan Bandeng ya Gresik, ini sudah menjadi icon Gresik turun temurun yang tidak kalah dengan bandeng dari daerah lain," ungkap Gus Yani mendapat aplaus hadirin.
Dari Pemerintahan Gresik kepemimpinan Gus Yani ini maka sebagai wujud dalam melestarikan warisan budaya pasar bandeng, yaitu menjadikan programnya "Nawakarsa" telah menyusun agropolitan dengan mendorong RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) untuk diskon pupuk sektor perikanan, agar menjadi stimulasi petani tambak supaya bisa terus mengembangkan budidaya tambak, mengingat subsidi pupuk sudah dicabut sehingga dicarikan solusi.
"Program Nawakarsa Agropolitan itu telah disusun dan sudah jalan, kedepan bisa terus ditingkatkan untuk membantu bisa sejahterakan petani tambak," ujarnya.
Sementara itu PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Gresik yang telah melestarikan produk unggulannya yaitu bandeng. Dia menuturkan sebanyak 27% produk ikan bandeng di Jawa Timur berasal dari Kabupaten Gresik.
"Saya ditelpon Gus Yani agar harus datang, kalau ngak pasti akan rugi, ternyata benar acara Kontes Bandeng Kawak sangat luar biasa, ini sesuatu yang baru buat saya," ujar Adhy Karyono.
Dikatakan Adhy Karyono Festival ini membuat masyarakat Gresik memiliki event khas dan mendorong wisata dan perekonomian Gresik. Sehingga Pemerintah Propinsi Jawa Timur sangat mendukung, karena kontes bandeng kawak ini perlu dilestarikan dan dikembangkan. Karena ekonomi akan bergerak dan budaya terlestarikan.
Juara I Bandeng seberat 13,1 kg milik Syaifullah Mahdi dari Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp. 30 juta. Juara II Bandeng seberat 11 kg milik Askin dari Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 25 juta dan
Juara III Bandeng 8 kg milik Zainal Abidin dari Desa Watuagung, Kecamatan Bungah dengan hadiah uang tunai Rp. 20 juta.
Tampak dari kiri Sekda Gresik, Bupati Gresik dan Pj Gubernur Jatim selepas acara ceremonial Kontes Bandeng Kawak di lokasi stand pasar bandeng. |
Sementara itu dalam acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Forkopimda Kabupaten Gresik, Kepala OPD Kabupaten Gresik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jawa Timur, Kepala TP PKK Kabupaten Gresik, seluruh Camat se Kabupaten Gresik, Rektor Unesa, Pimpinan Perguruan Tinggi di Kabupaten Gresik, dan perwakilan perusahaan dan BUMD Kabupaten Gresik, Dirut PDAM, Migas Gresik, Petrokimia Gresik.
Sebelumnya acara tersebut dimulai dengan do'a dibacakan oleh Wakil Ketua MUI Gresik H. Awaludin kemudian penyampaian laporan Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman selaku panitia kegiatan, di akhir acara ditutup dengan doorprize dari Bupati Gresik senilai Rp. 35 juta dengan rincian untuk 35 orang warga yang hadir mendapatkan undian hadiahnya. ian