|
beritakota.net |
Sebelumnya keputusan hijrah politik H. Nadlir ST mengejutkan publik, karena selama di PPP dua periode dia sukses menjadikan perolehan 7 kursi di DPRD Gresik pada Pemilu 2014 mengulang kesuksesan PPP pada Pemilu 1999.
Memang Figur H Nadlir ST tidak asing bagi warga Gresik selain sebagai pengusaha juga segudang jabatan mentereng diembannya, bahkan di organisi keagamaan di NU dia menjabat salah satu Bendahara PBNU periode 2022-2027 dan sebagai komisaris di sejumlah perusahaan tingkat lokal maupun nasional serta menjadi Ketua PMI Gresik.
Bagi Nadlir yang santri sangat ta'dhim dengan para ulama kyai ini pengabdian dimana pun asalkan membawa manfaat tidak menjadi soal, lebih-lebih di jalur politik perlu adanya sumbangsih dan kontribusi yang bisa dirasakan oleh orang banyak.
"Pak Kaji Nadlir orangnya simpel tidak banyak omong, tapi langsung konkret apa yang menjadi manfaat untuk diperjuangkan maka akan diprioritaskan," ujar Jhon Oi Kordinator Sahabat Nadlir (SANAD) Tim Pemenangan Pencalegkan pada Pemilu 14 Februari mendatang.
Menurut Jhon Oi yang setia mendampingi H. Nadlir sejak di PPP ini memang tidak mudah mengambil keputusan hijrah politiknya tersebut, akan tetapi dengan melihat peluang di PDIP sebagai sarana perjuangannya yang baru menjadi penyemangatnya menjadi Caleg PDIP tersebut.
"Prinsipnya perjuangan beliau (Pak Kaji Nadlir) di kancah politik sebagai sosok yang relegius dan nasionalis itu sangat pas dengan pengalaman beliau untuk warga Gresik," lanjutnya.
Ketua LSM GEO (Gresik Ekologi dan Observasi) Gresik ini menambahkan saat ini Timnya, SANAD terus bergerak merekruitmen dukungan riil byname by address dengan selain fokus menangkan H Nadlir terpilih menjadi legislatif juga akan merahkan menang Ganjar-Mahfud Pasangan Capres-Cawapres 03.
"Tiada lelah SANAD Gresik terus berkampanye bukan sekedar janji, tapi konkret siapa mendukung mencoblos Pak Kaji Nadlir dan Ganjar-Mahfud pasti seneng gembira pulang dari coblosan nanti," jelasnya tersenyum meyakinkan. yai
