Pertandingan berlangsung sengit. Total ada sebanyak 32 tim yang berlaga dalam even turnamen yang digelar dengan sistem gugur tersebut. Hingga akhirnya, tim Arvan Vaganza mengantongi poin tertinggi dan meraih kemenangan, dengan disambut tepuk tangan kegembiraan penonton yang antusias melihat pertandingan hingga berakhir.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Gresik M. Syahrul Munir menyerahkan piagam dan piala kepada tim pemenang, serta hadiah uang tunai sebagai dukungan terhadap pemain terbaik dan paling jago.
“Saya sangat support turnamen ini. Selain sebagai wujud pembinaan terhadap para tim, ajang seperti ini sangat diperlukan untuk menjaring atlet yang memiliki potensi di dunia e-sport,” kata Syahrul.
Menurutnya, dunia olah raga elektronik atau E Sport saat ini banyak dimainkan oleh semua kalangan termasuk generasi muda. Khususnya dunia game kompetitif seperti Free Fire, yang bahkan bisa dimainkan oleh bocah.
“Game ini banyak dimainkan oleh generasi muda, karena itu banyak bibit-bibit unggul yang bisa dijaring dengan turnamen seperti ini. Yang penting bisa membatasi diri, karena kadang-kadang anak-anak terlalu asyik dengan dunianya, jadi kadang lupa dengan pendidikannya, sekolahnya,” terangnya.
Politisi muda asal PKB itu berharap turnamen seperti ini dapat dilaksanakan lagi dengan event yang lebih meriah. Sekaligus dengan jumlah peserta yang lebih banyak tentunya. “Harapannya ke depan kami bisa join lagi bareng temen-temen dalam event/turnamen yang lebih besar,” pungkas dia. (rf/ian)